Jumat 03 Sep 2010 22:15 WIB

Puluhan Tewas di Meksiko Dalam Bentrok Penggerebekan Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO--Bentrokan antara tentara dan anggota geng di dekat kota Meksiko utara Monterrey menewaskan 25 orang, menurut laporan media lokal Kamis seperti dilaporkan AFP. Tentara menyerbu satu kamp latihan yang didirikan oleh sekelompok orang yang diduga anggota geng obat di wilayah perbatasan utara.

Kekerasan tampak makin meningkat selama beberapa bulan belakangan ini. Peningkatan kekerasan yang telah merenggut sejumlah korban itu termasuk insiden pembunuhan terhadap 72 pekerja migran pada pekan lalu, masih menurut laporan tersebut.

Paling tidak 17 migran diculik di Meksiko utara dekat perbatasan Amerika Serikat oleh para pedagang manusia, kata polisi Tijuana, Rabu. Dua korban penculikan yang dibebaskan melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang, mengatakan "17 orang lainnya masih berada dalam sebuah rumah penculik," kata Komandan Polisi Tijuana Gustavo Huerta.

Penculikan itu dilakukan satu minggu setelah mayat 27 migran yang diculik ditemukan di satu lokasi pertanian negara bagian Tamaulipas, Meksiko utara. Eksekusi massal dilakukan oleh geng narkoba Zetas terhadap 58 pria dan 14 wanita yang menolak bekerja untuk mereka.

Leandro Martinez, 38 tahun mengemukakan kepada polisi, Rabu, bahwa ia diculik 10 hari lalu oleh sebuah geng yang menyelundupkan warga-warga asing yang datang ke Meksiko secara ilegal untuk dimasukkan ke Amerika Serikat. Leandro menambahkan ia tidak tahu berapa lama lagi para korban lainnya akan ditahan, kata kepala polisi itu.

Martinez mengatakan ia dan seorang migran lainnya yang diculik diturunkan oleh para penculik,  Rabu, dekat satu gunung timur Tijuana, satu kota berpenduduk 1,2 juta jiwa.

Ia mengatakan tangan dan kakinya diikat dan dipukul selama ditahan dan disuruh menelepon keluarganya, untuk meminta uang tebusan 4.500 dolar bagi pembebasannya. Polisi mengatakan mereka berusaha menemukan rumah tempat para migra lainnya ditahan.

Geng-geng narkoba dan perdagangan manusia sering menculik orang-orang untuk meminta uang tebusan. Pada tahun 2009, sekitar 25juta dolar dibayarkan untuk 10.000 korban penculikan , kata catatan Komisi HAM Meksiko . Sekitar setengah juta imigran ilegal melintasi Meksiko setiap tahun, sebagian besar dari Amerika Tengah, kata komisi itu.

Sekitar 10.000 migran gelap diculik di Meksiko dalam enam bulan dari September 2008 sampai Februari 2009, kata lapoan komisi itu tahun lalu.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement