Sabtu 04 Sep 2010 01:42 WIB

Hindari Burung, Gedung di New York Redupkan Lampu

Gedung-gedung di New York
Gedung-gedung di New York

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Pengelola sejumlah gedung pencakar langit di New York, Amerika Serikat (AS) akan mematikan lampunya. Ini dilakukan untuk menurunkan angka kematian burung yang menabrak bangunan-bangunan tinggi tersebut.

The Empire State dan Chrysler ada di antara bangunan yang akan meredupkan lampunya. Proyek mati lampu yang diberi nama 'The lights out' ini dipelopori oleh lembaga pemerhati burung liar dan habitatnya di New York, NYC Audubon. Ini akan berlangsung hingga 1 November 2010, ketika burung telah menyelesaikan migrasi musim gugur.

Selama ini, diperkirakan sekitar 90 ribu burung mati akibat menabrak dinding kaca bangunan-bangunan tinggi di kota New York.

NYC Audobon, Jumat (3/9) menyatakan, lampu yang terlalu terang membuat migrasi burung menjadi disorientasi dan mengganggu sistem navigasi burung.

Oleh karena itu lembaga ini meminta para pemilik dan penyewa gedung tinggi untuk mematikan lampu bagi lantai-lantai yang tidak digunakan atau tidak terpakai di antara tengah malam dan subuh.

Mereka juga meminta para pekerja yang lembur untuk menggunakan tirai atau memakai lampu meja ketimbang menyalakan lampu di langit-langit kantor.

Sebuah proyek yang serupa di Toronto, Kanada menyatakan, sepanjang Amerika Utara, lebih banyak burung mati akibat tabrakan tiap tahun dibandingkan dengan burung yang mati akibat tumpahan minyak Exxon Valdez yang diklaim telah mengorbankan sekitar 250 ribu burung.

sumber : AP
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement