REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Baru dua hari lalu perundingan damai Israel-Palestina dihelat di Gedung Putih, Zionis Israel meningkatkan serangan terhadap Jalur Gaza. Pesawat-pesawat tempurnya melakukan 3 serangan udara, Sabtu (4/9), menjelang tengah malam, di wilayah selatan Jalur Gaza. Salah satu serangan ini mengakibatkan 5 warga Palestina terluka dan sejumlah lainnya yang bekerja di sebuah terowongan hilang.
Sumber-sumber medis Palestina menegaskan tim medis berhasil membawa korban luka ke rumah sakit Abu Yusuf Najjar di Rafah, setelah pesawat F-16 Israel melepaskan sebuah rudal ke salah satu terowongan di kampung as Salam di selatan Rafah di perbatasan Palestina Mesir. Koordinator medis layanan kesehatan militer, Adham Abu Salaminya, mengatakan pesawat-pesawat tempur Zionis Israel melancarkan 3 serangan udara.
Pertama menarget daerah kosong di wilayah Abu Thaima di timur Khan Yunis tanpa ada korban, serangan udara kedua menarget sebuah terowongan di kampung as Salam di Rafah dan mengakibatkan seorang warga terluka ditambah tiga orang lainnya hilang. Serangan ketiga juga menyasar sebuah terowongan di daerah al Abd al Jabar, di kamp pengungsi Rafah, tidak ada korban.
Sumber-sumber lokal menyebutkan serangan udara Israel mengakibatkan kebakaran di sebuah terowongan yang di dalamnya terdapat sejumlah pekerja. Hal ini mengakibatkan sejumlah orang terluka. Serangan ini terjadi secara tiba-tiba dan tidak ada pengosongan terowongan. Hal ini yang mekibatkan jatuh korban.