REPUBLIKA.CO.ID,MANILA--Pasukan Filipina telah menahan seorang pemimpin pemberontak komunis dan menewaskan empat pejuang lainnya, kata pihak militer Selasa.

Percival Manimog, salah seorang dari pemimpin Partai Komunis Filipina di wilayah selatan, tidak melawan ketika ditahan, pada saat tentara mengepung tempat persembunyiannya di pulau Mindanao pada Senin, kata pernyataan militer Filipina.

Manimog, yang mengendalikan sayap bersenjata kelompok Maois, Tentara Rakyat Baru (NPA) yang berkekuatan 5.000 orang, dihadapkan ke pengadilan pada 2004 karena kasus pembunuhan seorang pejabat desa di daerah itu, katanya menambahkan. Pemberontakan selama 41 tahun itu diklaim telah menewaskan ribuan jiwa.

Sementara itu, empat orang bersenjata anggota NPA tewas dalam bentrokan dengan patroli tentara Filipina di wilayah Bicol, tenggara ibu kota Manila, Selasa. Hal ini diungkapkan dalam satu pernyataan lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika