Sabtu 11 Sep 2010 08:05 WIB

Kantor Berita AP Tolak Publikasi Foto Pembakaran Alquran

Alquran/ilustrasi
Alquran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Kantor berita Amerika Serikat (AS), AP, memutuskan untuk tidak menyebarkan foto pembakaran Alquran yang menurut rencana akan dilakukan oleh pendeta Terry Jones hari Sabtu (11/9).

AP hanya menyebarkan berita pendek tanpa rincian panjang lebar. Demikian sebuah dokumen intern yang bocor Jumat ini.

Menurut kantor berita yang punya langganan di seluruh dunia itu, rencana pembakaran Alquran merupakan penghinaan bagi banyak warga Muslim.

"Para pemimpin nasional dan juru-bicara organisasi-organisasi agama juga menyebut rencana tersebut sebagai memuakkan", demikian seorang pejabat tinggi AP. Ia mengingatkan semua redakturnya agar menitikberatkan bahwa aksi pembakaran itu hanya dilakukan oleh seorang pendeta yang memiliki 50 jemaat.

Rencana pendeta AS untuk membakar kitab-kitab Alqur'an memancing banyak kritik dari seluruh dunia. Pimpinan angkatan bersenjata dan presiden AS, Barack Obama, juga sudah menyampaikan pendapat mereka. Di Afghanistan setiap hari juga digelar aksi-aksi demonstrasi menentang rencana itu. 

sumber : radio nederland
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement