REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM--Perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu hari Minggu mengatakan pemerintahannya tidak akan memperpanjang pembekuan pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Kata Netanyahu, pemerintahannya tidak akan “membekukan kehidupan” pemukim dengan terus menghentikan pembangunan perumahan. Tapi ia juga menambahkan bahwa pembangunan yang akan dilanjutkan setelah tanggal 26 September itu tidak berarti pembangunan puluhan ribu perumahan seperti direncanakan semula.
Pemimpin Palestina, Presiden Mahmud Abbas mengatakan ia akan menghentikan perundingan damai langsung dengan Israel, apabila pembangunan permukiman itu dilanjutkan akhir bulan ini. Perundingan damai dijadwalkan akan dilanjutkan di Mesir bulan ini, dan akan diikuti oleh menteri LN Amerika Hillary Clinton serta utusan khusus Amerika untuk timur tengah George Mitchell.
Presiden Obama hari Jumat menyerukan kepada Netanyahu supaya memperpanjang pembekuan pembangunan di tepi barat supaya perundingan damai bisa berlangsung dengan sukses.