REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA--Julia Gillard disumpah sebagai perdana menteri Australia pada hari Selasa, dihadapkan dengan memimpin sebuah pemerintahan koalisi yang rapuh setelah merebut kembali tapuk kekuasaan setelah pemilu dengan hasil nyaris menggantung.
Gillard, wanita pertama yang menjadi perdana menteri Australia, secara resmi kembali ke kantor hampir seminggu setelah kemenangan tipisnya. "Aku, Julia Gillard Eileen, akan melakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus dan menyatakan bahwa saya akan setia melayani Persemakmuran Australia di kantor perdana menteri," katanya di depan Gubernur-Jenderal Quentin Bryce.
Gillard yang berasal dari Wales ini didampingi oleh rekan satu partainya, Tim Mathieson dan wakilnya, Menkeu Wayne Swan, saat dia mengambil sumpah.