REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Sedikitnya 170 orang meninggal dunia akaibat heatstroke and lebih dari 54 ribu dilarikan ke rumah sakit akibat terdampak gelombang panas yang menghantam Jepang pada musim panas ini.
Biro Managemen Kebakaran dan Bencana menyatakan 54.386 orang, sebagian besar berusia di atas 65 tahun dirawat di rumah sakit antara bulan Juni-September. Dari angka ini, 1.824 orang dari mereka dilaporkan dalam kondisi kritis.
Biro ini juga melaporkan, 170 orang tak tertolong jiwanya sesaat setelah tiba di rumah sakit. Beberapa orang diyakini telah meninggal sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
Jepang mengalami musim panas terburuk sejak 1898, demikian laporan badan meteorologi negara ini. Suhu rata-rata terendah saat ini 35 derajat Celcius.