Rabu 15 Sep 2010 23:46 WIB

Publik AS Semakin Kehilangan Orientasi tentang Keluarga

Publik AS semakin kehilangan orientasi tentang keluarga. Ilustrasi
Foto: .
Publik AS semakin kehilangan orientasi tentang keluarga. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Publik Amerika Serikat terbelah dua dalam memandang arti keluarga. Di satu sisi sebagian orang .menghormati keluarga, di sisi lain mereka berbeda tajam tentang cara untuk mendefinisikannya.

Penelitian terbaru yang dirilis Rabu menunjukkan terus meningkatnya  pengakuan dari pasangan yang belum menikah - baik pasangan normal maupun gay  - sebagai keluarga. Ada pula kecenderungan untuk memasukkan hewan peliharaan dalam definisi mereka tentang keluarga ketimbang dari mitra seks sejenis mereka.

Bagaimana "keluarga" didefinisikan adalah pertanyaan yang penting pada berbagai tingkatan dalam penelitian ini. Ini di luar perdebatan tentang pernikahan sesama jenis, ia akan mempengaruhi pengajuan pajak penghasilan, praktik adopsi dan anak asuh, imbalan kerja, hak waris dan hal-hal lain yang tak terhitung jumlahnya.

Penelitian bertajuk Penghitungan: Hubungan Seks Sejenis dan Definisi Publik AS tentang Keluarga ini  dipimpin sosiolog Indiana University, Brian Powell.

Antara tahun 2003, dan 2010 tiga survei yang dilakukan oleh tim Powell menunjukkan pergeseran signifikan terhadap menghitung pasangan seks sejenis dengan anak-anak sebagai keluarga - dari 54 persen responden pada tahun 2003 menjadi 68 persen pada tahun 2010. Secara keseluruhan, lebih dari 2.300 orang yang disurvei.

Powell mengaitkan perubahan sikap naik 10 persen antara 2003 dan 2010 dalam bagian responden survei yang melaporkan memiliki teman gay. "Hal ini mengindikasikan lingkungan sosial yang lebih terbuka di mana individu-individu sekarang merasa lebih nyaman mendiskusikan dan mengakui seksualitas," kata Powell.

Hanya sekitar sepertiga dari mereka yang disurvei mengatakan mereka menganggap pasangan seks sejenis tanpa anak-anak untuk sebuah keluarga. Dan pada tahun 2006, ketika ditanya apakah pasangan gay dan hewan peliharaan dihitung sebagai keluarga, 30 persen menyatakan hewan peliharaan dihitung tetapi tidak pasangan gay.

Dalam survei 2010, 83 persen responden mengatakan pasangan heteroseksual menikah dengan anak-anak sebagai sebuah keluarga, hanya 40 persen diperpanjang bahwa pengakuan untuk pasangan yang belum menikah tanpa anak.

Pernikahan sesama jenis masih diperdebatkan di AS. Makin banyak orang mengakui pernikahan jenis ini, maka cara pandang mereka tentang definisi keluarga akan trut berubah.

Meskipun lima negara bagian dan District of Columbia sekarang mengizinkan perkawinan sejenis, pemerintah federal tidak mengizinkannya. Definisi Biro Sensus tentang keluarga tetap yaitu kelompok dua orang atau lebih (salah satunya adalah kepala rumah tangga) yang berhubungan dengan kelahiran, perkawinan, atau adopsi dan tinggal bersama-sama."

Banyak pemimpin agama konservatif berharap pemerintah membakukan definisi ini, terutama untuk menghadapi pergeseran opini publik.

"Pernikahan sejenis adalah sebuah eksperimen sosial yang berbahaya," kata Glenn Stanton, direktur studi pembentukan keluarga LSM Focus on the Family. "Beberapa lesbian yang menikah secara resmi di Massachusetts, apakah mereka keluarga? Kami akan berkata, 'Sama sekali bukan."

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement