REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS--Lembaga wakaf dan peninggalan Alaqsha mengungkapkan, Israel dan tim pelaksana pembangunan di Alauds membuat tiang pancang bagi jembatan Almugaribah yang menempel ke Masjid Alaqsha. Dalam penjelasanya Kamis (16/9) yang dilansir infopalestina, lembaga Al-Aqsha menyebutkan, kegiatan Israel ini terjadi beberapa hari sejak keputusan pengadilan Zionis dijatuhkan.
Keputusan itu mendorong Zionis untuk membangun jembatan raksasa yang menghubungkan antara pelataran Alburaq (tempat ritual agama Yahudi) dengan gerbang Almugaribah untuk memberikan akses bagi pasukan Israel dalam menyerang Masjid Al-Aqsha. Jembatan ini juga bertujuan untuk mengintensifkan serbuan kelompok radikal dan kalangan Yahudi memasuki Alaqsha.
Lembaga ini mengisyaratkan, dalam investigasi lapangan yang dilakukanya terungkap, sejumlah pengusaha yang berada di bawah pemerintahan Zionis sedang melakukan pembersihan di sekitar Almugaribah dan menyingkirkan sisa-sisa tanah galian di sekitarnya. Kegiatan ini merupakan permulaaan bagi terrealisasinnya rencana penjajahan terhadap jembatan Almugaribah.
Lebih-lebih rencana ini belum pernah direalisasikan sejak beberapa bulan yang lalu. Rencana ini tentu menimbulkan efek yang berbahaya bagi bagi eksistensi Masjid Alaqsha. Zionis bisa jauh lebih mudah untuk menjangkau kawasan-kawasan salah satu masjid yang sangat bersejarah bagi umat Islam tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
