REPUBLIKA.CO.ID, HILDALE--Gereja Fundamentalis Amerika FLDS, masih mendukung poligami. Menurut ajaran FLDS orang baru bisa masuk surga apabila menganut poligami, beristri dan beranak sebanyak mungkin. Perempuan hanya bisa merasakan kenyamanan di surga lewat suaminya.
Sekte yang hidup di desa Hildale di perbatasan antara negara bagian Utah dan Arizona ini, dipimpin oleh Warren Jeffs. Tetapi mereka juga dijumpai di Texas. Menurut perkiraan ada sekitar 10 ribu penganut sekte di seluruh dunia.
Fotograf Stephanie Sinclair, diizinkan membuat laporan mengenai kehidupan penganut FLDS di Texas untuk New York Times Magazine dan National Geographic. Laporan foto tersebut mendapat penghargaan bergengsi di Prancis 'Visa pour l'image'.
Stephanie ingin memperlihatkan bahwa komunitas ini hidup seperti orang-orang lainnya. Kalau hari panas, anak-anak boleh berenang, tapi dengan baju panjang dan jika salju turun mereka boleh main seluncuran es. Demikian disampaikannya kepada koran Trouw.
Kaum perempuan semuanya berambut panjang, mengenai baju panjang berwarna putih atau pastel tapi tidak berkosmetik. Berlainan dengan sekte Amish yang tradisonal, penganut FLDS boleh berinternet dan punya telpon selular. Mereka juga menggunakan alat-alat pertanian serta alat-alat rumah tangga paling modern seperti mesin cuci baju dan cuci piring.
Tapi tidak semua pria penganut FLDS boleh beristri banyak. Sang pemimpin Warren Jeffs menetapkan pria mana yang dianggap pantas beristri banyak. Dan apabila seorang bapak bertindak 'tidak sesuai', maka istri dan anak-anaknya diberikan kepada pria lain.