REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI - Sebuah topan kuat melanda Taiwan pada hari Ahad. Topan mematikan itu melumpuhkan transportasi, jaringan komunikasi u transportasi, melumpuhkan sekitar pulau dan mematikan saat ribuan warga mengungsi ke daerah pegunungan rawan tanah longsor menghancurkan.
Topan Fanapi adalah badai besar pertama yang menyerang pulau itu tahun ini dan diperkirakan akan berpindah ke Cina timur Senin pagi. Pertama kali melanda pada pukul 08.40 topan berkekuatan 102 mph (162 km/jam). Pada sore hari, kekuatannya melemah menjadi 89 mph (144 km/jam).
Biro penanganan darurat negara ini menyebut 6.000 penduduk dari daerah terpencil rentan terhadap tanah longsor, dievakuasi. Setengah dari mereka berada di bagian selatan dari pulau itu, menurut Pusat Operasi Darurat Taiwan.
Pusat ini juga mengatakan 19 orang mengalami luka-luka. Beberapa terkena pecahan kaca dan lainnya terluka ketika mereka jatuh dari sepeda motor saat angin bertiup dengan kuat.
China Airlines membekukan seluruh keberangkatan internasional dari kota selatan Kaohsiung, begitu juga maskapai penerbangan lainnya, termasuk Hong Kong Dragon Air dan China Eastern. Semua penerbangan dalam negeri Taiwan dan layanan kereta api dihentikan.