Selasa 21 Sep 2010 05:02 WIB

Australia dan AS Ingatkan Warganya untuk Tidak Bepergian ke India

Polisi India berjaga di luar masjid Masjid Jama di New Delhi. Australia dan Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan pada hari Senin setelah dua warga negara Taiwan itu ditembak di dekat masjid utama India di ibukota negara dan sebuah ledakan di
Foto: The Straits Times
Polisi India berjaga di luar masjid Masjid Jama di New Delhi. Australia dan Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan pada hari Senin setelah dua warga negara Taiwan itu ditembak di dekat masjid utama India di ibukota negara dan sebuah ledakan di

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI--Australia dan Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning) pada hari Senin setelah dua warga negara Taiwan itu ditembak di dekat masjid bersejarah di India dan sebuah ledakan di mobil di tempat yang sama. Dua orang mengenakan helm dan jas hujan menembaki sebuah bus wisata yang membawa warga negara Taiwan pada hari Minggu di depan Masjid Jama, masjid bersejarah, sebelum kabur ke jalan sempit.

Pejabat Kementerian Dalam Negeri India mengatakan kedua insiden mungkin terkait dan pemerintah telah mengarahkan polisi untuk meningkatkan penyelidikan dan memperketat keamanan di seluruh kota. Apalagi, bulan depan negara ini akan menjadi tuan rumah Commonwealth Games, pesta olahraga negara-negara persemakmuran.

Sebuah email yang dikirim oleh Mujahidin India, sebuah kelompok militan yang mempunyai hubungan dengan militan di Pakistan, dikirim untuk BBC dan beberapa media lokal setelah serangan itu. Pernyataan itu berisi ancaman akan melakukan serangan serupa terhadap hajatan itu.

sumber : TST
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement