Rabu 22 Sep 2010 19:37 WIB

Bank Sentral AS Siapkan Skenario Lain jika Ekonomi Memburuk

The Fed/Ilustrasi
Foto: ABC News
The Fed/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Bank Sentral Amerika Serikat atau US Federal Reserve (The Fed) menghindari menarik pemicu pada pengeluaran stimulus segar pada hari Selasa. Namun, mereka mengatakan siap untuk bertindak jika pemulihan ekonomi melambat lebih lanjut.

"Kami menyadari langkah pemulihan dan kesempatan kerja telah melambat dalam beberapa bulan terakhir, sementara laju pertumbuhan mungkin adan rendah dalam waktu dekat," kata mereka dalam pernyataan resminya.

Suku bunga bank kini berada  di rekor terendah sebagai bagian dari upaya terus mendongkrak pemulihan, tapi menjauh dari sebuah babak baru - dan kontroversial - seputar pengeluaran. Namun The Fed mengatakan siap berdiri untuk bertindak jika diperlukan.

"Komite akan terus memantau prospek ekonomi dan perkembangan keuangan dan siap untuk menyediakan akomodasi tambahan jika diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi," kata mereka.

Anggota panel Fed pembuatan kebijakan berkumpul untuk kali terakhir sebelum pemilu pertengahan bulan November mendatang, dengan prospek ekonomi yang berubah sejak pertemuan terakhir mereka yang samar-samar menjanjikan.

Sejak pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Agustus lalu, panel ekonom papan atas telah menyatakan bahwa Amerika Serikat keluar dari resesi pada Juni 2009 dan banyak data telah menunjuk sebuah pandangan cukup baik.

Kendati begitu, The Fed menyatakan menyiapkan segala kemungkinan jika hal itu tidak berjalan sesuai harapan. Dalam forum itu, perwakilan Kansas, Thomas Hoenig, memberikan suara menentang kebijakan, dengan alasan bahwa tingkat suku bunga sangat rendah akan menciptakan ketidakseimbangan dari waktu ke waktu.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement