Kamis 23 Sep 2010 00:27 WIB

Lagi, Ahmadinejad Serukan Persatuan Muslim Lawan Israel

Mahmoud Ahmadinejad
Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, New York-- Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad kembali menyerukan persatuan di antara negara-negara Muslim. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Israel.

Hal tersebut disampaikan dia saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Moussa Selasa (22/9) di sela-sela kunjungan di AS untuk menghadiri sidang tahunan Majelis Umum PBB di New York. Presiden Iran dan Amr Moussa berdua sepakat bahwa kerjasama antara Iran dan negara-negara Arab dapat membantu menjaga persatuan dan solidaritas diantara negara-negara Muslim.

"Iran adalah negara persaudaraan untuk semua negara Muslim dan Liga Arab tertarik untuk memperkuat hubungan dengan itu," ujar Amr Moussa. Ia juga mengaku bahwa Iran merupakan sebagai salah satu negara pembangkit energi dari Timur Tengah.

Ahmadinejad mengatakan meskipun faktanya Iran setuju untuk menukar bahan bakar nuklir di negara ketiga. Dewan Keamanan PBB tetap mengeluarkan resolusi yang menjatuhkan sanksi-sanksi baru terhadap Republik Islam. Sebelumnya, para menteri luar negeri Iran, Turki, dan Brasil menandatangani deklarasi di Teheran pada 17 Mei.

Deklarasi itu mengharuskan Iran mengirimkan 1.200 kilogram uranium dengan kadar rendah ke Turki untuk ditukar dengan 120 kilogram atau sebesar 20 persen dengan kadar batang bahan bakar nuklir untuk listrik Teheran reaktor penelitian, yang memproduksi radioisotop untuk pengobatan kanker.

Ahmadinejad mengatakan deklarasi tersebut dapat dianggap sebagai parameter ukuran keyakinan dalam membangun kebersamaan, yang memberikan kesempatan bagi kerjasama antara Iran dan Barat.

sumber : Ahlul Bayt News Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement