REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan kemarin bahwa ia akan melakukan perjalanan yang sudah dua kaliditunda ke Indonesia pada bulan November. Ia disebut-sebut media setempat mempunyai keterikatan moral dengan negara tempat dia melewatkan beberapa tahun masa kecilnya.
Sebelumnya, Obama menjanjikan Maret untuk datang, namun ia "tertahan" perjuangan partainya menggolkan RUU kesehatan. Ia kemudian menyebut Juni.
Sekitar tiga bulan kemudian, dia kembali terpaksa menunda perjalanannya ke Indonesia dan juga ke Australia karena tumpahan minyak di Teluk Meksiko. Kilang British Petroleum di lepas pantai yang bocor menjadi bencana lingkungan terburuk dalam sejarah AS.
Kunjungan November akan memungkinkan Obama untuk berbicara langsung dengan dunia Islam di terbesar di negara berpenduduk mayoritas Muslim dunia, mengikuti baris atas rencana untuk membangun sebuah pusat Muslim budaya dekat lokasi Trade mantan World Center di New York dan tawaran pendeta AS dibatalkan untuk membakar salinan dari Quran.
Kemarin, Obama mencatat dalam pidatonya kepada Majelis Umum PBB bahwa ia sudah mengumumkan rencana untuk mengunjungi India pada bulan November, menambahkan, "Saya akan menerus Indonesia, megara mayoritas Muslim terbesar di dunia." Dia kemudian akan menjadwalkan perjalanan ke Korea Selatan dan Jepang.