Sabtu 25 Sep 2010 01:51 WIB

Australia Berhenti Berharap Dikunjungi Obama

Presiden AS Barack Obama
Presiden AS Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA-- Rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Australia pada November ini seperti tidak akan terjadi. Karena itu, 'negara kangguru' itu tidak terlalu berharap atas kunjungan presiden kulit hitam pertama di negara adidaya tersebut.

Pada November ini, sebenarnya tidak hanya Australia yang akan dikunjungi Obama. Melainkan, negara yang pernah ia tinggal selama empat tahun semasa kecil, yakni Indonesia. Namun, sepertinya rencana tersebut juga kemungkinan bakal tertunda kembali.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Australia, Jeff Bleich, mengatakan bahwa sebenarnya dirinya berharap Obama dapat menginjakkan kakinya di Australia. "Kita sebelumnya telah menyiapkan segala sesuatunya mengenai kunjungannya ke Australia. Dia (Obama) akan mengunjungi Australia. Dia akan mengunjungi Australia," tegasnya kepada Lembaga Kajian Strategis saat makan siang minggu lalu.

Sementara untuk kunjungan Obama ke Indonesia, akan memungkinkannya menjelaskan secara langsung terkait rencana pembakaran Alquran oleh pendeta AS Terry Jones pada peringatan runtuhnya gedung kembar WTC pada 11 September kemarin. Hal itu juga bisa menjadi kepulangannya yang singkat, karena sebelumnya ia pernah menetap empat tahun dan mengenyam pendidikan di Indonesia.

Sebelumnya, Obama mengatakan bahwa dirinya telah menjadwalkan akan mengunjungi India pada November. "Setelah itu, saya akan lanjut mengunjungi Indonesia, negara dengan muslim terbesar," ujarnya saat berbicara pada sidang majelis umum PBB.

sumber : news.com.au
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement