Selasa 28 Sep 2010 02:08 WIB

'Islam Boleh Bangun Masjid, Israel tak Boleh Bangun Permukiman'

Presiden Amerika Barack Obama berjabat tangan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) dan PM Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.
Foto: AP
Presiden Amerika Barack Obama berjabat tangan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) dan PM Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.

REPUBLIKA.CO.ID, ISRAEL-- Tindakan Presidem Amerika Serikat Barack Obama yang mengizinkan pendirian masjid di bekas reruntuhan WTC dan menolak pembangunan permukiman Yahudi disisi lain, membuat para demonstran di Israel menudingnya tidak adil.

Para pengunjukrasa atas berakhirnya rencana pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat pada 26 September kemarin meminta ketegasan Presiden AS Barack Obama. Menurut mereka, mengapa umat Islam diperblehkan membangun masjid di bekas runtuh atau yang terkenal disebut Ground Zero. Sedangkan kaum Yahudi tidak diperbolehkan permukiman mereka sendiri.

Obam begitu sangat mendukung pembangunan masjid yang belakangan menimbulkan kontrovesi di Manhattan tersebut. Sementara, disisi lain Obama seperti melawan pembangunan permukinan, yang jika nanti jadi dibangun akan beralih nama menjadi Judea dan Samaria.

sumber : Israel National News.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement