REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Cina masih akan mempertahankan kebijakan satu anak dalam dasawarsa mendatang. Demikian dikatakan pejabat tinggi Cina dalam pertemuan memperingati 30 tahun kebijakan satu anak yang tidak populer itu. Berita ini dilansir koran pemerintah China Daily.
Warga Cina hanya boleh memiliki satu anak untuk mencegah meledaknya pertumbuhan penduduk di republik itu. Menurut pemerintah, langkah ini telah berhasil mencegah 400 juta kelahiran. "Pertumbuhan penduduk dapat ditekan dengan kebijakan itu," ujar harian ini. Saat ini Cina memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,3 juta jiwa.
Perempuan di kota-kota besar Cina rata-rata memiliki 1,3 anak. Apabila mereka memiliki pendapatan memadai, maka mereka bisa membeli izin untuk mendapatkan anak kedua. Namun ini terlalu mahal bagi sebagian besar penduduk.