REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--International Labour Organization (ILO) bekerja sama dengan beberapa organisasi internasional dan nasional akan menggelar konferensi regional untuk membahas adopsi Konvensi ILO tentang pekerja rumah tangga (PRT).
Organisasi itu mencakup International Domestic Workers Network (IDWN) dan tiga konfederasi Indonesia; Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Konferensi yang dihelat di Jakarta pada 7-9 Oktober mendatang juga melibatkan LSM yang peduli PRT mencakup Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT) dan Jaringan Kerja Layak Pekerja Rumah Tangga (JAKERLA PRT)
Konferensi tersebut menurut Koordinator JALA PRT, Lita Anggraini sangat penting. Konferensi ini akan menyusun naskah konvensi dan rekomendasi tentang adopsi Konvensi ILO mengenai pekerjaan layak bagi PRT.''Naskah akan dibahas final pada International Labour Conference (ILC) pada Juni 2011 mendatang,'' tutur dia kepada Republika Rabu (29/9).
Lita memaparkan, tahun ini menjadi tahun penting untuk membahas pasal demi pasal dalam rekomendasi yang akan dibahas pada ILC 2011. Karena proses penyusunan adopsi konvensi dan rekomendasi harus selesai dalam tiga tahun. ''Pembicaraan tentang ini sudah dimulai sejak 2009 lalu dan 2011 ini akan diputuskan final,'' jelasnya.
Jika pada 2011 mendatang rekomendasi adopsi Konvensi ILO tentang PRT sudah diputuskan, kata Lita, pemerintah harus segera meratifikasinya.''Ini sangat mendesak untuk dilakukan karena menyangkut nasib PRT yang masih saja mengalami kekerasan hingga kini,'' tegas dia.