REPUBLIKA.CO.ID, Palestina--Seorang penjaga perbatasan Israel, Ahad waktu setempat (3/10), menewaskan seorang warga Palestina yang berusaha merebut senjatanya. Sebelumnya, warga Palestina ini ditahan ketika mencoba untuk menyeberang ke timur Yerusalem dari Tepi Barat.
Namun sebuah kelompok hak asasi manusia Israel mengatakan, pria itu tampaknya telah tewas setelah ia pertama kali mencoba melarikan diri.
Karim Jubran dari B'Tselem, kelompok hak asasi manusia Israel, mengatakan warga Palestina ini berada di antara buruh tanpa dokumen yang menyelinap ke perbatasan dengan harapan mendapatkan pekerjaan.
"Setelah berhasil menyeberangi pagar, mereka berpapasan dengan sebuah mobil patroli. Mereka lalu melarikan diri. Almarhum adalah yang terakhir melarikan diri, dia ditembak oleh polisi perbatasan," ujar Jubran kepada Radio Israel, mengutip keterangan saksi yang ada di tempat kejadian.
Seorang saksi mata kemudian mengenali korban sebagai Ezzedine Kawasba, 38 tahun, ayah lima anak dari sebuah desa kecil di luar kota Hebron, Tepi Barat. Mereka mengatakan, Kawasba adalah seorang buruh yang bekerja di Israel secara ilegal.