REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR--Sebuah serangan pesawat tak berawak AS pada hari Senin menewaskan delapan militan, dan seorang warga Jerman, di wilayah tanpa hukum Pakistan dekat perbatasan Afghanistan, kata para pejabat keamanan lokal.
Dari kubu militan, lima orang ditengarai berasal dari Jerman beretnis Turki dan tiga orang adalah warga lokal. Aparat keamanan setempat menyatakan mereka berusaha untuk mencari tahu informasi lebih lanjut tentang orang yang meninggal dan kelompok militan mereka.
Seorang pejabat keamanan mengatakan bahwa "beberapa negara Eropa termasuk Jerman tewas dalam serangan", namun tidak menyebut angka pasti korban.
Serangan terjadi di pasar Ali Mir, 20 km timur Miranshah, kota utama distrik suku Waziristan Utara di barat-utara. Waziristan Utara adalah tempat persembunyian terkenal bagi Taliban dan militan Al-Qaeda-linked.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Jepang dan Swedia bergabung dengan Washington dan London dalam mengeluarkan sebuah peringatan kewaspadaan bagi warganya atas "kemungkinan serangan teroris Al-Qaeda dan kelompok yang berafiliasi" selama perjalanan mereka di Eropa.
Fox News, mengutip pejabat intelijen yang tidak disebutkan namanya, mengatakan militan punya daftar target di Perancis dan Jerman, termasuk Menara Eiffel Paris, Katedral Notre Dame, Berlin Brandenburg Gate, kereta api pusat kota, dan menara stasiun TV Alexanderplatz.