REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Pimpinan Bank Senytral Amerika Serikat, Ben Bernanke, menyerukan langkah cepat dan tegas untuk mengendalikan defisit anggaran AS yang terus membengkak. Ia memperingatkan, kegagalan untuk bertindak bisa mengakibatkan krisis yang serius.
Selain memperingatkn an bahwa defisit tahunan yang bergelombang bisa memjadi sebuah 'ancaman nyata dan berkembang' terhadap ekonomi AS, Bernanke mengatakan kepada khalayak di Rhode Island bahwa "Kiamat" akan datang jika langkah penyelamatan tidak diambil.
'Satu-satunya pertanyaan sebenarnya adalah apakah penyesuaian akan berlangsung melalui proses cermat dan musyawarah ... atau apakah penyesuaian fiskal yang dibutuhkan akan respons yang cepat dan menyakitkan untuk sebuah krisis fiskal sebenarnya."
AS mengalami tekor 1,47 triliun kekurangan anggaran pada tahun keuangan yang berakhir pada bulan September. Hal ini disumbang pendapatan pajak yang kering dan pemerintah terlalu menghamburkan uang untuk dana talangan ekonomi dan stimulus ekonomi.
Bernanke menyarankan aturan fiskal baru dari Kongres dapat membantu menempatkan anggaran AS kembali ke jalurnya. Namun ia juga mengingatkan, hal itu hanya mungkin dengan dukungan politik yang berkelanjutan.
'Kedua kongres saat ini dan masa depan dan presiden harus membuat beberapa keputusan yang sangat sulit untuk menempatkan anggaran kembali pada lintasan yang berkelanjutan, "katanya. Bernanke mengatakan reformasi pajak juga bisa membantu.