Rabu 06 Oct 2010 00:33 WIB

OKI: Penyerarangan Masjid & Pembakaran Alquran Kejahatan Memalukan

Sekretaris Jenderal Organisasi Konferensi Islam (OKI) Prof. Ekmeleddin Ihsanoglu
Sekretaris Jenderal Organisasi Konferensi Islam (OKI) Prof. Ekmeleddin Ihsanoglu

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH--Sekretaris Jenderal Organisasi Konferensi Islam (OKI) Prof. Ekmeleddin Ihsanoglu juga mengutuk aksi yang dilakukan pemukim Israel yang menyerang masjid di Beit Fajjar di dekat Betlehem, Tepi Barat, sehingga membuat Alquran terbakar pada Senin (4/10) dini hari.

Aksi itu juga dinilainya sebagai bentuk kejahatan yang memalukan, karena melanggar Konvensi Genewa dan hukum internasional. Ia mengatakan, para pemukim negara Yahudi tersebut telah menodai sucinya masjid, membakar salah satu salinan Alquran, dan menuliskan slogan anti Palistina di dinding masjid, yang merupakan tempat untuk beribadah, yang juga tempat suci yang disucikan.

Ihsanoglu juga menyerukan, penghentian pendudukan Israel di tanah Palestina, karena tidak sah. Selain itu, penyerangan itu juga merupakan bentuk kekerasan yang keji, dan itu dapat menghalangi proses perdamaian yang tengah ditempuh Palestina dan Israel.

Ia menyebutkan, kuartet perdamaian dan komunitas internasional harus berani menekan sikap angkuh dan pendudukan Israel serta kekerasan yang dilakukannya selama ini di bumi Palestina.

Di Daerah permukiman tersebut tinggal sebanyak 300 ribu warga Yahudi yang berada diantara 2,5 juta warga Palestina Akibat perbuatan pemukim Yahudi itu, 15 Alquran terbakar dan seluruh pilar masjid runtuh. Pemukim Yahudi itu juga mencoret dinding masjid dengan kata-kata anti Palestina.

Penduduk setempat mengatakan, mereka bergegas memadamkan api hingga petugas pemadam kebakaran tiba. Mereka bahkan sempat bentrok dengan para pembuat onar yang membakar masjid itu sehingga mendorong datangnya pasukan Israel.

sumber : Ahlul Bayt News Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement