Kamis 07 Oct 2010 01:48 WIB

Meksiko Perpanjang Perjanjian Program Pelacakan Senjata AS

REPUBLIKA.CO.ID,MEXICO CITY--Meksiko pada Selasa menandatangani perjanjian untuk memperpanjang program pelacakan Amerika Serikat lintas negara sebagai bagian dari upaya pemberantasan kartel obat bius di negara tersebut.Kelompok pengedar obat-obatan terlarang di Meksiko sebagian besar bersenjata ilegal yang dibeli dari Amerika Serikat.

Pejabat penegak hukum Meksiko dan AS juga menandatangani kesepakatan untuk membeli perlengkapan guna memberantas pencucian uang yang dilakukan oleh kelompok pengedar obat Meksiko itu melalui dana senilai 2,9 juta dolar yang dicuci di sebuah bank Amerika. Meksiko telah lama mengkritik peran toko-toko senjata di AS dalam memasok senjata kepada kelompok itu sehingga mereka mengakibatkan 28.000 kasus kematian dalam tiga setengah tahun terakhir.

Program Pelacakan Amerika itu akan diberlakukan di seluruh Meksiko dan Spanyol, agar mempercepat proses pendaftaran dan pelacakan senjata-senjata, kata pejabat penegak hukum, setelah menghadiri lokakarya sehari di Mexico City. "Kami yakin bahwa hal itu akan menjadi alat yang berguna," kata pejabat hukum Meksiko Jenderal Arturo Chavez Chavez kepada wartawan.

Program pelacakan tersebut telah diberlakukan di lebih dari 50 negara di seluruh dunia dan melacak sekitar 340.000 senjata tahun lalu, terutama yang berasal dari Amerika Serikat, kata juru bicara Biro Alkohol, Tembakau, Persenjataan, dan Bahan Peledak(ATF), John Hageman. ATF bulan lalu membentuk tujuh kelomok baru di sepanjang Amerika Serikat untuk memerangi penjualan senjata ilegal kepada Meksiko melalui "Project Gunrunner".

sumber : ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement