REPUBLIKA.CO.ID,NABLUS--Pemukim Yahudi terus berbuat ulah dengan memprovokasi warga Palestina. Belum usai kasus pembakaran masjid dan Alquran di dekat Betlehem, pemukim Yahudi di Selatan Nablus kembali berulah dengan membakar lahan pertanian milik warga Palestina.
Warga Desa Huwwara mengatakan, Kamis (7/10), bahwa pemukim Yahudi telah membakar lahan pertanian sehingga menghancurkan tanamannya. Pejabat pemerintahan Otoritas Palestina yang bertanggung jawab atas pengamatan pemukiman di Utara Tepi Barat, Ghassan Doughlas, mengatakan ladang pertanian itu terletak di daerah At-Tira desa Huwwara.
''Pembakaran ladang pertanian itu merupakan provokasi yang dilakukan pemukim Yahudi untuk mengubur proses perdamaian,'' ujarnya seraya meminta kuartet perdamaian Palestina-Israel untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas ulah para pemukim Yahudi tersebut.
Pembakaran ladang itu merupakan bagian dari serangkaian serangan dan pembakaran yang dilakukan pemukim Yahudi di Tepi Barat, terutama di wilayah utara. Rabu sebelumnya, pemukim Yahudi juga dilaporkan telah memanen pohon zaitun warga Palestina secara sembunyi-sembunyi dan merusak sebagiannya.