REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Israel telah menandatangani kontrak dengan Amerika Serikat untuk membeli 20 jet tempur F-35. Jet itu untuk mendukung kekuatan militer Israel dalam menghindari radar. "Jet tempur paling terdepan di dunia sekarang ini, F-35, itu akan meningkatkan kemampuan Israel untuk mempertahankan diri,terhadap satu ancaman atau kombinasi ancaman," kata Michael Oren, duta besar Israel untuk AS, dalam satu pernyataan.
Oren mengatakan kontrak itu merupakan "peristiwa penting yang sangat strategis dan bersejarah" dan mendukung kepentingan bersama AS dengan Israel. Para pejabat Pentagon memastikan penjualan itu pada AFP tapi tidak memberikan penjelasan yang lebih terperinci.
Masing-masing jet F-35 itu berharga sekitar 100 juta dolar dan Oren mengatakan perjanjian itu menghasilkan "ribuan lagi pekerjaan, di sini (Amerika) dan Israel".
Israel telah menghabiskan kira-kira 2,25 miliar dolar untuk kontrak pertahanan dengan AS, katanya. Sebelumnya, AS menjual ke Arab Saudi persenjataan dan perangkat keras militer, tertmasuk 84 jet tempur F-15, senilai 60 miliar dolar AS.
F-15 kalah canggih dibandingkan jet tempur F-35 yang baru, yang masih dalam pengembangan. F-35, yang dibuat oleh raksasa penerbangan Lockheed Martin dan mitranya, dirancang sebagai jet tempur "generasi kelima" untuk AS dan sekutunya, dengan teknologi yang akan memungkinkan pesawat itu mendominasi pesawat lainnya dalam pertempuran udara-ke-udara sekaligus mampu untuk mendukung pasukan darat.