REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Seorang mantan diplomat Amerika Serikat yang melarikan diri dari Korea Selatan setelah dituduh melakukan penipuan telah ditangkap di Filipina, kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan Jumat. Seoul secara resmi akan meminta ekstradisi Dario Tomas untuk diadili di Korea Selatan.
Tomas, seorang mantan pejabat Department of Homeland Security dituding melakukan penipuan senilai 240 ribu dolar AS. Kantor berita Yonhap mengatakan, pria 51 tahun blesteran Filipina-Amerika ditangkap di sebuah kasino di utara Kota Angeles Manila, tujuh bulan setelah ia melarikan diri dari Korea Selatan sementara dalam penyelidikan polisi.
Senior Superintendent Danilo Bautista, direktur polisi di Angeles, mengatakan Tomas ditangkap di distrik lampu merah pada hari Jumat oleh aparat hukum AS didukung oleh polisi setempat, tetapi tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut. Tomas terlibat dalam memeriksa kontainer di pelabuhan selatan Busan untuk Homeland Security.
Polisi menuduh dia menipu keluar janda Korea Selatan senilai lebih dari 220 juta won (lebih dari 200 ribu dolar AS) dengan meminta dia untuk berinvestasi di sebuah sekolah pelatihan komputer di Filipina. Pada bulan Maret, pengadilan AS menuduhnya menipu investor dengan janji palsu bisnis sekolah komputer.