Senin 11 Oct 2010 07:15 WIB

Brutal, Tokoh Pemukim Yahudi Sengaja Tabrak Bocah Palestina

Rep: Al Arabiya/ Red: Budi Raharjo
Pemukim Yahudi menabrakkan mobilnya ke dua bocah Palestina
Foto: Al Arabiya
Pemukim Yahudi menabrakkan mobilnya ke dua bocah Palestina

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSSALEM--Pemukim Yahudi kembali berbuat ulah dengan menganiaya warga Palestina. Seorang tokoh pemukim Yahudi dengan brutalnya menabrak dua bocah Palestina yang sedang berdemonstrasi usai sholat Jumat di Silwan, Selatan Yerussalem. Tanpa ada rasa belas kasih, pemukim Yahudi itu menabrak bocah tersebut dengan mobilnya yang berlari kencang, sehingga bocah tersebut terpelanting ke udara.

Kejadian itu direkam oleh photografer, koresponden AP, yang sedang meliput aksi demonstrasi. Bocah itu bersama temannya sedang mengikuti demonstrasi perlawanan terhadap pendudukan Israel dengan melempar batu, yang memang biasa terjadi usai sholat Jumat. Kejadian itu meningkatkan ketegangan yang terjadi antara pemukim Yahudi garis keras dengan penduduk Palestina di daerah itu. 

Dua bocah Palestina yang mengenakan penutup wajah itu, Imran Mansur (11) dan Iyad Gheit (10), berdiri di tepi jalan bersama sekelompok warga Palestina lainnya melakukan demonstrasi dengan melempar batu. Posisi mereka berada di tikungan sebuah jalan.

Mobil lantas muncul dan melaju dengan kencang. Tanpa ampun, mobil yang dikendarai tokoh pemukim Yahudi garis keras itu menabrak mereka. Karena kencangnya benturan, Mansur sampai terlempar ke udara dan terjatuh di kaca kap depan mobil sebelum jatuh ke tanah. Mobil itu sempat berhenti sebentar dan kemudian langsung tancap gas melarikan diri. Akbat perbuatan brutal pemukim Yahudi itu, Mansur menderita patah kaki. Sedangkan bocah satunya lagi dibawa ke rumah sakit untuk mencabut pecahan kaca mobil di lengannya.

Juru bicara polisi Yerussalem, Shmulik Ben Ruby, mengindentifikasi pengemudi mobil itu sebagai David Beeri, asal pemukiman Yahudi Elad, yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku termasuk pendukung perluasan pemukiman Yahudi di Kota Lama Yerussalem dan Yerussalem Timur yang diduduki Israel. ''Kami sedang menyelidiki pengemudi mobil itu dan kami akan memeriksa semua rekaman kejadian,'' janji Ruby.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement