Senin 11 Oct 2010 21:12 WIB

Istri Pembangkang Cina yang Raih Nobel Ditahan

Liu Xa (kiri) diijinkan bertemu dengan suaminya Liu Xiaobo setiap bulan
Liu Xa (kiri) diijinkan bertemu dengan suaminya Liu Xiaobo setiap bulan

REPUBLIKA.CO.ID, CINA--Istri pemenang Nobel perdamaian Liu Xiaobo, Liu Xa dilaporkan telah diizinkan bertemu suaminya yang tengah dipenjara. Liu Xa mengatakan suaminya menangis ketika ia temui di penjara. Ia juga mengatakan, mendedikasikan hadiah Nobel perdamaiannya itu bagi para martir peristiwa Lapangan Tiananmen pada 1989 silam.

Namun beberapa kelompok hak asasi manusia (HAM) mengatakan Liu tidak diperbolehkan meninggalkan rumah sejak mengunjungi suaminya di penjara. Cina menyatakan kemarahannya atas keputusan komite Nobel dan menyampaikan protes ke Norwegia.

Beijing mengatakan hubungan mereka dengan Norwegia, markas komite Nobel berkantor, bisa terancam. Mereka juga telah memanggil duta besar Norwegia untuk Cina guna menyampaikan protes resmi mereka.

Menurut sebuah kelompok hak asasi manusia Amerika, Freedom Now, Liu Xia mengunjungi suaminya pada Minggu (10/10) kemarin. Berbagai laporan menyebutkan, Nyonya Liu kemudian menuliskannya di Twitter tentang rincian kunjungannya.

Sipir penjara telah memberi tahu Liu Xiaobao bahwa ia telah memenangkan hadiah Nobel pada tanggal 9 Oktober, tulis nyonya Liu di Twitter. Rumah Liu sekarang dijaga penjaga bersenjata dan ia dilaporkan tidak diperbolehkan ke luar rumah.

Liu Xiaobo yang disebut pemerintah Cina sebagai seorang penjahat menjadi salah seorang di belakang keluarnya Charter 08, sebuah dokumen yang menyerukan agar Cina menjadi negara demokratis multi partai dan menghormati hak asasi manusia (HAM).

sumber : BBC

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement