Selasa 12 Oct 2010 19:20 WIB

Pimpinan Pabrik Aluminium Hongaria Penyebab Banjir Merah jadi Tersangka

Bencana lumpur merah di Hungaria
Foto: Reuters
Bencana lumpur merah di Hungaria

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST--Chief executive pabrik aluminium Hungaria yang menyebabkan tumpahan lumpur beracun minggu lalu telah ditahan dan perusahaan akan diambil alih oleh pemerintah.  Perdana Menteri Viktor Orban Senin meminta parlemen untuk memungkinkan pembentukan komisaris baru di kabinetnya guna mengawasi masalah ini.

Komisaris Manajemen Bencana, katanya, harus diberi wewenang untuk mengelola semua operasi dan aset Hungarian Aluminum Production and Trading Company (MAL), Orban mengatakan kepada parlemen.

komisaris itu akan mengelola perusahaan sampai waktu tertentu ketika semua isu seputar bencana diselesaikan. Dia meminta parlemen untuk mengatur posisi ini sebelum hari berganti.

Tumpahan limbah aluminium telah menyebabkan delapan orang tewas dan 150 lainnya terluka. Tak hanya itu, lumpur berwarna merah juga menghancurkan ekologi wilayah dan perairan lokal.

Orban menyebut tumpahan itu sebagai bencana ekologis yang paling serius yang pernah dialami Hungaria. Ia mengatakan pemerintah harus memastikan bahwa para korban menerima kompensasi, bahwa orang yang bekerja di fasilitas aluminium terus mendapatkan pekerjaan mereka, bahwa tidak ada kerusakan lingkungan lebih lanjut terjadi, dan tanggung jawab yang menjadi kewajiban perusahaan itu harus sehera diidentifikasi.

Sementara itu, tiga ahli kimia dan ahli ekologi, disahkan oleh Uni Eropa, tiba di Hongaria dan dua diharapkan segera menyusul. Mereka akan menghabiskan tiga hari berikutnya di lapangan dan mengumumkan kesimpulan dan rekomendasi pada hari Jumat, kepala Otoritas Manajemen Bencana Gyorgy Bakondi mengatakan pada konferensi pers pada hari Senin.

sumber : Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement