REPUBLIKA.CO.ID,CHILI--Satu per satu penambang Chili yang sudah terjebak selama 69 hari di kedalaman perut bumi berhasil di selamatkan. Sejauh ini, sudah terdapat lima penambang yang diangkat ke permukaan.
Melalui operasi penyelamatan yang mengharukan, mereka diselamatkan dengan menggunakan sebuah 'kapsul' pengangkat satu per satu. Dengan disaksikan masyarakat Chili dan dunia melalui siaran langsung, detik-detik menegangkan tersebut sejauh ini berlangsung sesuai rencana sehingga penambang bisa diselamatkan.
Mario Sepulveda, penambang kedua yang berhasil diselamatkan, tampak memeluk erat istrinya begitu naik ke permukaan bumi. Tak lama kemudian, dia mengambil tas yang dibawanya. Dia tampak mencari-cari benda di dalam tasnya. Ternyata, dia mengambil bebatuan dari dalam tas dan lantas memberikannya kepada para penolongnya sebagai 'oleh-oleh' dari perut bumi yang dalamnya lebih dari 500 meter.
Sepulvida kerap muncul dalam berbagai tayangan video dari dalam tambang ketika masih terjebak. Usai membagi-bagikan 'souvenir' itu, dia lalu berlari menuju kerumunan penonton. Sejurus kemudian, dia mengangkat tangannya yang terkepal ke udara sambil berteriak 'Viva Chili'.
Selama 69 hari, 33 penambang itu terkurung di bawah Gurun Atacama. Sebelumnya, Florencio Avalos Silva (31) telah berhasil diselamatkan terlebih dahulu dari tambang San Jose itu. Sebelum operasi penyelamatan itu dimulai, seorang penyelamat diturunkan terlebih dahulu menggunakan 'kapsul' itu untuk menenangkan para penambang.
Silva memeluk istri dan anaknya yang menanti di atas usai diselamatkan. Dia juga memeluk dan berbicara dengan Presiden Chili Sebastian Pinera yang ikut menantikan detik-detik menegangkan itu, sebelum di bawa ke rumah sakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
