Kamis 14 Oct 2010 17:57 WIB

Gubernur di Rusia Tersandung Twitter

Rep: Jennar Kiansantang / Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi-Logo Twitter
Ilustrasi-Logo Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, MOSkOW--Asal posting akun twitter bisa saja membuat masalah besar, apalagi kalau yang melakukan seorang pejabat. Hal itu terjadi pada seorang gubernur di Rusia, Dmitry Zelenin. Tidak tanggung-tanggung, Ia membuat berang Presiden Rusia, Dmitry Medvedev.

Zelenin, menulis di akun twitternya, "'Salad dengan cacing tanah hidup' disajikan saat makan malam untuk menghormati kunjungan Presiden Jerman, Christian Wulff, pada hari Selasa." Posting itu dilengkapi dengan gambar salad dengan cacing tanah yang merayap di pinggir piring.

Tindakan Zelenin itu disebut Medvedev sebagai ketololan. "saya merekomendasikan rekan saya para pengacara untuk mengusulkan opsi hukum untuk memecat gurbernur akibat ketololan mereka," kata staf kebijakan luar negeri Medvedev, Sergei Prikhodko, dalam sebuah acara televisi.

Zelenin, 47 tahun, sebelumnya adalah CEO perusahaan nikel terbesar di dunia. Ia memutuskan untuk menghapus posting dan gambar yang menjadi sorotan itu.

Ia kemudian menulis lagi di jejaring sosial mikroblognya, "Itu adalah cara yang spesial untuk menunjukan saladnya masih segar".

Sebenarnya twitter bukan barang terlarang bagi pejabat di Rusia. Presiden Medvedev sendiri memiliki akun twitter sejak Ia mengunjungi Amerika Serikat awal tahun ini. Pemerintah dalam lingkaran Kremlin juga menggunakannya untuk diskusi seputar aktivitas olah raga, perjalanan bisnis, dan lain-lain.

Tapi mereka tidak membicarakan topik politik yang sensitif, apalagi menulis hal yang mungkin berdampak besar pada hubungan antarnegara seperti yang dilakukan Zelenin.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement