Jumat 15 Oct 2010 06:08 WIB

Vatikan Salahkan Konflik Israel-Palestina Sebagai Penyebab Eksodus Umat Kristen

Rep: AP/ Red: Budi Raharjo
Paus Benediktus XVI saat pembukaan sinode di Vatikan
Foto: AP
Paus Benediktus XVI saat pembukaan sinode di Vatikan

REPUBLIKA.CO.ID,VATICAN CITY--Para uskup yang menghadiri sinode Timur Tengah di Vatikan menyalahkan konflik antara Israel-Palestina sebagai penyebab eksodus umat Kristen dari kawasan Timur Tengah. Mereka menyalahkan kalangan radikal Islam dan menuduh pemerintah Israel yang telah bertindak diskriminasi terhadap orang-orang Arab Kristen sehingga menghambat solusi damai atas konflik Israel-Palestina.

Bahkan, dokumen kerja dari sinode yang digelar selama dua pekan itu menuduh pendudukan Israel terhadap Pelestina sebagai biang keladi kesulitan hidup sehari-hari bagi masyarakat Kristen Palestina, termasuk kehidupan keagamaan mereka karena akses ke situs-situs suci sangat tergantung dari izin militer Israel.

Paus Benediktus XVI sebelumnya juga mengeluhkan kian sedikitnya umat Kristen yang berada di Timur Tengah saat ini. Di Irak, penganut Katolik awalnya sebesar 2,89 persen dai populasi di negara itu pada 1980. Namun pada 2008, jumlahnya menyusut tinggal 0,89 persen.

Sementara di Israel, rumah bagi situs-situs suci umat Kristen, jumlah penduduk Katolik mencapai 3,8 persen pada 1980. Tapi pada 2008, jumlah penganut Katolik tinggal 1,82 persen.

Patriark Gregorius III, Uskup Agung Yunani-Melkites di Damaskus, Suriah mengatakan gerakan fundamentalis seperti Hamas dan Hizbullah lahir dari konflik Israel-Palestina. Dia memperingatkan bahwa eksodus umat Kristen dari Timur Tengah akan membuat masyarakat di sana hanya terdiri dari satu warna, yaitu hanya Islam.

''Jika ini terjadi, Timur Tengah akan ditinggalkan oleh orang-orang Kristen. Ini berarti akan menjadi bibit bentrokan baru antar kebudayaan, peradaban, dan bahkan agama antara Muslim di Timur (Tengah) dan Kristen di Barat,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement