REPUBLIKA.CO.ID, CIUDAD JUAREZ--Sekelompok orang bersenjata di perbatasan Kota Ciudad Juarez, Sabtu (16/10), telah melakukan aksi kekerasan. Mereka membunuh seorang pejabat beserta putranya.
Salah seorang pejabat kepolisian setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pejabat yang mengalami nasib naas itu adalah Rito Grado Serrano. Korban adalah presiden regional masyarakat El Porvenir di daerah pinggiran Ciudad Juarez.
"Rito tinggal bersama keluarganya di Ciudad Juarez, tapi ia tewas di pinggiran kota," kata pejabat itu, Ahad (17/10).
Masih menurut keterangan pejabat kepolisian itu, Rito dan anaknya Rigoberto dibunuh oleh orang bersenjata tak dikenal Sabtu malam di rumah mereka di kota di seberang perbatasan dari El Paso, Texas. Namun, ia tidak menyebutkan apakah pembunuhan itu terkait dengan perang narkoba di Meksiko.
Ciudad Juarez adalah salah satu kota yang paling terpukul oleh perang narkoba Meksiko sepanjang tahun ini. Kota kecil di Negara Bagian Chihuahua yang dulu bernama El Paso del Norte itu tak ubahnya seperti kota mati saat organisasi-organisasi penyelundup narkotika dan obat-obatan berbahaya yang bermarkas di sana saling berebut kekuasaan.
Tidak hanya warga sipil yang tak berkutik, polisi dan media pun takluk dalam perang narkotika itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
