REPUBLIKA.CO.ID, PRANCIS--Pemerintah Prancis mengungkapkan bahwa negaranya menerima peringatan baru dari pemerintah Arab Saudi mengenai kemungkinan serangan teroris di negara tersebut. Menteri Dalam Negeri Prancis Brice Hortefeux mengatakan ancaman serangan tersebut dikatakan berasal dari kelompok Al Qaida di Semenanjung Arab.
Sasaran serangan adalah Eropa, terutama Prancis. "Ancaman ini nyata dan kami tetap dalam keadaan siaga," kata Hortefeux.
Ia menambahkan, tingkat kesiagaan di Prancis masih berada di tingkat tertinggi kedua. Para pejabat intelijen Barat memperingatkan Al Qaida mungkin akan melancarkan serangan ala Mumbai di Eropa.
Pada 2008, sepuluh anggota kelompok militan yang terkait dengan Al Qaida menyerang beberapa lokasi di Mumbai, India, menewaskan 166 orang. Para pelaku berasal dari Karachi dan tiba di Mumbai dengan menggunakan perahu.
Secara khusus badan-badan intelijen khawatir kelompok-kelompok ekstrem berencana kembali ke Eropa setelah selesai mengikuti latihan di kawasan perbatasan Afghanistan-Pakistan.
Prancis dalam keadaan siaga dalam beberapa pekan terakhir dan wartawan BBC di Paris mengatakan dengan mengumumkan ancaman serangan, pemerintah sepertinya ingin agar warga tidak lengah. Hortefeux mengatakan rata-rata pemerintah Prancis membongkar dua rencana serangan per tahun.