Selasa 19 Oct 2010 02:46 WIB

Gara-gara Geert Wilders, Belanda Diteror Taliban

Geert Wilders
Geert Wilders

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM--Taliban mengancam akan melakukan serangan teror di Belanda jika pemerintahannya menjalankan 'kebijakan anti Islam', seperti yang didengungkan Geert Wilders. Demikian jubir Taliban di Afghanistan Timur dan Utara, Zabiullah Mujahed kepada koran De Volkskrant.

Taliban di Pakistan juga pernah mengatakan akan melancarkan serangan teror di Belanda. Hal itu dinyatakan komandan Taliban di Pakistan Wali-ur Rehman. Ia mengatakan, ia akan menghukum Belanda karena 'nada anti Islam' di negara tersebut.

Pimpinan Partai Kebebasan itu sebelumnya pernah menyatakan bahwa jika partainya memimpin pemerintahan akan menerapkan kebijakan anti Islam. Jauh sebelum itu, ia juga telah membuat film kontroversial yang isinya dinilai sangat menyudutkan Islam. Film tersebut berjudul 'Fitna'.

Atas pernyataannya yang kerap anti-Islam, Wilders menjalani persidangan. Dalam sidangnya itu, ia dikenakan lima tuduhan karena telah mengeluarkan pernyataan yang menyerang dan anti-Islam di berbagai forum. Dia pernah menyebut Islam sebagai agama fasis dan menyamakan Alquran dengan buku karangan Adolf Hitler, Mein Kampf.

Menurutnya, Alquran itu anti Yahudi dan mengaitkannya dengan serangan teroris di menara kembar WTC dan London, serta menyamakannya dengan Nazi. ''Ideologi Islam harus dikalahkan,'' ujarnya.

sumber : Radio Nederland
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement