REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM--Raja Maroko menolak bertemu dengan Presiden Israel Shimon Peres lantaran perundingan antara Israel dengan Palestina menemui jalan buntu. Demikian ungkap seorang pejabat Israel, Ahad (17/10) waktu setempat.
Presiden Peres telah mengajukan permintaan bertemu dengan Raja Mohammed VI di sela-sela konferensi internasional mendatang di ibukota Maroko, Marrakech. Namun Raja Maroko menolaknya dengan alasan waktunya tidak tepat.
Peres, pemenang nobel perdamaian, diminta untuk berbicara di Forum Ekonomi Dunia di Timur Tengah dan Afrika Utara pekan depan. Akibat penolakan itu, Peres memutuskan untuk tidak menghadiri pertemuan tersebut.
Sejauh ini belum ada komentar dari pihak Kerajaan Maroko. Israel dan Maroko tidak memiliki hubungan diplomatik. Namun pejabat kedua negara itu terkadang bertemu. Bahkan, warga Israel yang berasal dari Yahudi Maroko kerap berkunjung ke negara di negara maghribi itu.
Pembicaraan damai antara Israel-Palestina yang diluncurkan awal Juni lalu di Washington terhenti karena Israel menolak permintaan untuk melanjutkan pembekuan pembangunan pemukiman di Tepi Barat.