REPUBLIKA.CO.ID,BOGOTA--Pemerintah Kolombia telah menangkap dua pemimpin senior pemberontak, termasuk seorang perempuan yang menjadi bagian dari perincian keamanan dari pemimpin Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), kata polisi Senin.

Kolonel Polisi Flavio Mesa mengatakan anggota tingkat tinggi FARC Margot Silva dan Toribio Saavedra dibekuk dalam operasi di kota kecil Hobo dan Pitalito, sebelah selatan Huila. Silva, alias "Daniela", dan Saavedra dipandang sebagai anggota penting Komando Gabungan Pusat di dalam kelompok pemberontak utama di Kolombia, yang memiliki 8.000 petempur bersenjata, kata Mesa.

"Daniela" adalah seorang operator radio buat rombongan yang melindungi pemimpin FARC Alfonso Cano --yang mengambil-alih kepemimpinan gerilyawan setelah kematian Manuel Marulanda (alias "Tirofijo"). Tentara dan polisi dengan dukungan kekuatan udara militer telah menyisir daerah pedesaan dan pegunungan selama berbulan-bulan untuk mencari Cano di Huila, Cauca dan Tolima.

Pemerintah Presiden Kolombia Juan Manuel Santos telah melancarkan serangan banyak-arah terhadap FARC.

Pada September, pemimpin militer FARC dan orang nomor dua Victor Julio Suarez, alias "Mono Jojoy", dan pemberontak lain tingkat atas tewas dalam satu serangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika