REPUBLIKA.CO.ID, ATALANTA--Pemimpin kerohanian Tibet Dalai Lama menyampaikan bahwa kapitalisme tak akan bikin Cina demokratis. Hal itu dikatakan dia kepada hadirin di kota Atlanta, AS, di mana ia juga bertemu Wakil Menlu Amerika Maria Otero.
Dunia sedang bergerak ke arah kebebasan dan demokrasi yang lebih besar dan Cina harus mengikuti kecenderungan tersebut. Demikian ujar pemimpin kerohanian Tibet Dalai Lama saat berbicara pada hari Senin (18/10) di kota Atlanta, Amerika Serikat.
Dalai Lama menambahkan, kapitalisme sendiri tidak akan dapat mengubah Cina menjadi negara demokrasi. Pemimpin kerohanian Tibet ini bertemu di Atlanta juga bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika urusan Demokrasi dan Masalah Global, Maria Otero, yang berfungsi sebagai koordinator Amerika urusan Tibet.
Otero mengatakan Amerika mendukung dialog antara Cina dan utusan Dalai Lama untuk menyelesaikan perselisihan mereka. Tetapi AS tidak mendukung kemerdekaan Tibet. Kantor berita Perancis mengutip seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika yang tidak mau disebut namanya, mengatakan pertemuan tersebut adalah pembicaraan empat mata yang membicarakan kepentingan bersama.