REPUBLIKA.CO.ID, Segala bentuk aksi militer terhadap Iran menurut mantan presiden Kuba Fidel Castro bakal memicu perang nuklir yang akan mengakhiri kemanusiaan. "Hari ini terdapat risiko perang besar dengan penggunaan senjata seperti itu dan saya tidak ragu bahwa serangan oleh Amerika Serikat dan Israel terhadap Republik Islam Iran pasti akan berevolusi ke arah konflik nuklir global," kata Castro dalam sebuah sebuah rekaman video yang ditujukan kepada situs Cubadebate kemarin (21/10).
"Penggunaan senjata nuklir dalam perang baru berarti akan mengakhiri kemanusiaan," tambahnya dalam rekaman video berdurasi empat menit itu. Mantan pemimpin Kuba ini juga meminta seluruh kekuatan dunia untuk memusnahkan semua senjata nuklir.
"Marilah kita memiliki keberanian untuk menyatakan bahwa semua senjata nuklir atau konvensional, dan segala sesuatu yang digunakan untuk menyulut perang, harus musnah," tegasnya. Castro melimpahkan kepemimpinannya kepada adiknya Raul pada 2008 kemarin.
Israel, yang merupakan satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah, telah berulang kali menyatakan tekadnya menghentikan program nuklir Iran bahkan melalui cara-cara militer. Tidak seperti Israel, Iran adalah penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan telah menekankan bahwa program nuklirnya sepenuhnya bertujuan damai.