Selasa 26 Oct 2010 03:55 WIB

Sekjen PBB Berbela Sungkawa Atas Meninggalnya PM Barbados

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon menyaampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Perdana Menteri Barbados, David Thompson, setelah perdana menteri itu mengalami sakit sejak beberapa waktu lalu. Pusat Media Markas Besar PBB di New York, Minggu, melaporkan bahwa Sekjen Ban Ki-moon merasa kehilangan Thompson karena komitmen kuat yang diberikan PM Barbados itu bagi demokrasi serta sumbangsihnya bagi nilai-nilai yang diusung PBB.

PM David Thompson adalah anggota Panel Tinggi PBB tentang Ketahanan Global, yang bertugas menjalankan upaya membebaskan warga dunia dari kemiskinan. Panel beranggotakan 21 tokoh terkemuka dunia itu juga menjalankan upaya menghadapi perubahan iklim serta memastikan bahwa pembangunan ekonomi di berbagai belahan dunia dilakukan dengan memperhatikan keselamatan lingkungan.

Thompson (48 tahun) diketahui mengidap penyakit kanker pankreas sejak September lalu. Ia yang mulai menjabat sebagai perdana menteri Barbados pada Januari 2008 itu adalah perdana menteri keenam Barbados.

Barbados merupakan bekas jajahan Inggris dan memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1066.

Saat ini, negara kecil di Kepulauan Karibia itu terkenal sebagai salah satu tujuan wisata terkemuka.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement