Jumat 29 Oct 2010 04:42 WIB

SBY Dianggap Penting untuk Kembali ke KTT ASEAN di Vietnam

Rep: Indira Rezkisar/ Red: Endro Yuwanto
Presiden SBY di Hanoi
Foto: Antara
Presiden SBY di Hanoi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kembalinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Vietnam dipastikan cukup penting. Koordinasi bagi penanganan bencana di Tanah Air juga bisa dilakukan dari mana saja.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan, Indonesia memiliki peran penting dalam ASEAN. ‘’Keberangkatan SBY kembali ke Vietnam pun tidak bisa diabaikan,’’ kata Agus, Kamis (28/10), yang juga sedang berada di Vietnam mengikuti KTT ASEAN.

Presiden kembali ke Hanoi, Vietnam, untuk menerima tongkat kepimpinan ASEAN Sabtu malam (30/10). Ahad pagi (31/10), Agus mengatakan presiden sudah pasti akan pulang ke Indonesia. Peran Indonesia di luar negeri tak kalah pentingnya dengan nasib korban bencana alam di Merapi dan Mentawai.

‘’Keberadaan SBY, Presiden Indonesia yang dicatat sebagai pemimpin dengan tanda kutip di ASEAN, sangat penting di KTT ini,’’ katanya lagi.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, dari luar negeri pun SBY tetap bisa menjalankan fungsi koordinasinya dengan pembantunya di kabinet. ‘’Ini juga cuma satu setengah hari,’’ ucapnya.

Presiden dijadwalkan bertolak ke Hanoi pada Jumat (29/10). Agus menjelaskan, pada hari Sabtu KTT ASEAN dijadwalkan membahas sejumlah agenda penting termasuk penyerahan tanda kepemimpinan ASEAN ke Indonesia pada Sabtu malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement