REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Presiden AS Barack Obama akan mengunjungi masjid Istiqlal saat kunjungannya yang kemungkinan akan dilakukan pada 9-10 November mendatang. Demikian keterangan gedung Putih terkait jadwal kunjungan Obama ke Indonesia yang sudah dua kali tertunda.
Obama akan menekankan bahwa Indonesia berada di persimpangan upaya AS untuk menjangkau dunia Muslim dan dapat terhubung dengan negara Asia tenggara lainnya yang berkembang pesat. Presiden AS yang menghabiskan empat tahun masa kanak-kanaknya di Indonesia ini akan tiba di Jakarta pada 9 November setelah mengunjungi India.
Ia dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta menggelar konferensi pers bersama. "Dia (Obama) akan berbicara tentang kemitraan yang sedang kita bangun dengan Indonesia," kata Ben Rhodes, wakil penasehat keamanan nasional AS.
Obama juga akan berbicara tentang beberapa tema demokrasi dan pembangunan dan serta upaya menjangkau masyarakat Muslim di seluruh dunia, selain tema pluralisme dan toleransi di Indonesia. Pidato Obama kemungkinan akan menjadi ajang dimana AS membicarakan hubungannya dengan dunia muslim, seperti pidatonya di Kairo pada Juni 2009.
Rhodes memahami komitmen Obama diperlukan sebagai sebuah awal baru hubungan dengan Islam, setelah kehebohan di AS atas rencana membangun sebuah pusat budaya Islam dekat lokasi serangan 11 September di New York. Ia juga menambahkan saat mengunjungi negara muslim, Obama memang biasa mengunjungi masjid.
Kunjungan Obama ke masjid Istiqlal ini muncul setelah pembatalan agendanya mengunjungi kuil Sikh, Amritsar di India. Kabarnya kunjungan itu dibatalkan karena untuk masuk kuil, Obama harus mengenakan penutup kepala khusus dan takut disalahtafsirkan ia adalah seorang muslim.