Senin 01 Nov 2010 22:27 WIB

Mantan Gerilyawan Marxis Bakal Jadi Presiden Wanita Brazil Pertama

Rep: Wulan Tunjung Palupi/ Red: Siwi Tri Puji B
Dilma Rousseff
Foto: onorte.com.br
Dilma Rousseff

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Mantan gerilyawam Marxis yang dipenjara saat diktator berkuasa di Brazil mememangkan pemilu presiden. Dilma Rouseff (62 tahun) sekaligus menjadi presiden perempuan pertama negeri samba itu.

Rouseff akan mulai bekerja sebagai presiden pada 1Januari 2011 mendatang.  Dari 99 persen suara yang dihitung, Rousseff berhasil mengantongi 55,6 persen suara, sementara rival terdekatnya Jose Serra mendapatkan  44,4 persen.

"Saya sangat senang saya ingin berterima kasih kepada semua rakyat Brasil untuk ini,  sayaberjanji untuk menjaga kepercayaan mereka pada saya," kata Rousseff di Brasilia, pernyataan pertamanya sebagai presiden terpilih.

Rousseff, adalah kandidat yang didukung penuh Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, dan telah menyatakan akan meneruskan kebijakan presiden dari negara yang terbesar di Amerika latin itu.

Silva menggunakan 80 persen peringkat persetujuan terhadap dirinya untuk kampanye mendukung Rousseff, yang merupakan bekas kepala staf sekaligus anak didik politiknya. Berdasarkan konstityusi Brasol, Silva tidak dapat menjadi presiden untuk ketiga kalinya. Rakyat Brasil yang mendukung Rouseff mencerminkan bahwa mereka masih menginginkan kebijakan "Lula", sapaan akrab sang presiden diteruskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement