REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika meminta nelayan mewaspadai gelombang tinggi di perairan Banten Selatan pada Senin malam hingga Selasa (2/11) pagi dengan jarak pandang tiga sampai enam kilometer. Pengamat cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Ropikoh, saat dihubungi, Senin menjelaskan, selama tiga hari ke depan tinggi gelombang perairan Banten Selatan berkisar 2-3 meter.
Ia menjelaskan, gelombang bergerak dari arah barat daya dan tiupan angin dari arah barat laut dengan kecepatan 15 knot atau 30 kilometer per jam. Atas kondisi demikian, pihaknya meminta nelayan dan pelayaran waspada karena tinggi ombak mencapai tiga meter dan tiupan angin berkisar 6-15 knot. "Saya berharap nelayan dan pelayaran kapal tongkang bersikap hari-hati jika melaut," ujarnya.
Sementara itu, tinggi gelombang di Perairan Selat Sunda bagian utara yakni penyeberangan Merak-Bakauheni berkisar 0,6-2,0 meter dengan kecepatan angin enam hingga 15 knot. Cuaca berawan dan berpeluang hujan pada sore hingga malam hari. Sedangkan, suhu pada siang hari antara 21 sampai 31 derajat Cecius dengan kelembaban antara 60 sampai 90 persen.
Dia menyebutkan, tingginya potensi gelombang laut disertai angin kencang dan hujan di perairan Banten akibat badai tropis karena adanya tekanan rendah di laut Samudera Hindia."Selama beberapa hari ke depan kami minta nelayan waspada karena tinggi gelombang laut mencapai tiga meter disertai tiupan angin kencang dan hujan," demikian Ropikoh.