REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rapat pendahuluan sebagai persiapan dalam menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Hussein Obama, sudah tuntas. Pemerintah berharap tidak ada lagi pembatalan atas kunjungan Obama seperti yang sudah terjadi sebelumnya.
"Rapat pendahuluan sudah fix. Jadi, mudah-mudahan tidak di-cancel lagi," kata Menko Polhukam, Djoko Suyanto, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (2/11). Obama dijadwalkan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 9-10 November 2010.
Seperti diketahui, Obama sudah menjadwalkan untuk mengunjungi Indonesia pada 2010 ini, namun dua kali rencana Obama ke Indonesia mengalami pembatalan. Kunjungan ke Indonesia sempat direncanakan selama tiga hari dengan membawa keluarga.
"Beliau hanya bawa istri saja, anak-anak tidak ikut, hanya satu malam di sini karena harus mengikuti G20 di Seoul," kata Djoko. Obama mengunjungi Indonesia setelah terlebih dahulu melakukan kunjungan serupa ke India.
"Persiapan sudah dilakukan sejak bulan Maret dan Juli (2010) pada saat kunjungan kedua. Secara aspek pengamanan sudah dilakukan, sekarang tinggal pengulangan saja, di-review kembali," tegas Djoko.