REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON--Otoritas Israel melarang kumandang adzan di Masjid Ibrahimi, kota Hebron (Selatan Tepi Barat) sejak Oktober lalu. Sumber-sumber Palestina menyatakan, penjajah Israel membuat kebijakan pelarangan adzan dari speaker Masjid Ibrahimi dengan alasan mengganggu warga Yahudi dan peringatan hari raya mereka.
Dalam konteks yang sama, Otoritas Israel membuat banyak kebijakan yang menyudutkan warga Palestina, seperti melarang shalat di Masjid Ibrahimi. Israel memperketat pemeriksaan militer di gerbang dan jalan utama menuju masjid.
Disebutkan bahwa pemukim Yahudi menekan Kementerian Wakaf pada kabinet ilegal Fayyad lewat Otoritas Israel untuk mengecilkan suara adzan di dekat pemukiman Yahudi, melarang membaca Alquran lewat pengeras suara di masjid-masjid pedesaan dan kota-kota Tepi Barat. Mereka sukses dalam hal tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
