REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Partai Republik perlahan tapi pasti menuju kemenangan sebagai mayoritas di DPR dalam pemilihan umum paruh waktu di Amerika Serikat. Partai konservatif ini menjegal partai presiden Barack Obama di banyak wilayah pemilihan.
Meskipun di Senat, Republik juga memenangkan banyak kursi, namun kemenangan di DPR sepertinya tidak terbendung. Hingga pukul 11 malam waktu 2 November, Washington DC, di DPR, Demokrat memperoleh kursi sebanyak 138 kursi. Sementara Republik melaju dengan 190 kursi. Di Senat Demokrat sementara memimpin dengan 50 kursi dan Republik memperoleh 44 kursi.
"Saya tidak akan mengecewakan Anda," kata pemimpin Partai Republik di DPR John Boehner, di hadapan pendukungnya di negara bagian Ohio. Di antara politisi Demokrat DPR yang merasakan kekalahan adalah Tom Perriello, yang kampanyenya didukung Obama.
Hari ini, Rabu 3 November, publik AS menantikan hasil pemilihan umum (pemilu) paruh waktu, di mana para kandidat memperebutkan kursi-kursi wakil rakyat di Kongres yang terdiri dari dua kamar yakni senat dan DPR. Di Pennsylvania Republik mengambil lima kursi yang tadinya dipegang Demokrat, di Ohio, Florida dan Virginia mereka mengambil tiga kursi yang tadinya diduduki Demokrat.
Demokrat sementara menyatakan mereka masih punya kesempatan. "Mari kita menanti dan terus berjuang," ujar Ketua DPR Nancy Pelosi dalam sambutannya di hadapan televisi nasional. Tak lama setelah pernyataannya, penghitungan suara di DPR semakin meninggalkan Demokrat. Dengan pengangguran sebesar 9,6 persen secara nasional, Demokrat menghadapi penilaian yang buruk dari pemilih mereka.