Kamis 04 Nov 2010 16:05 WIB

Konjungan Kontroversial Panaskan Hubungan Jepang dan Rusia

Rep: c32/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Jepang memperingatkan Rusia terhadap beberapa kunjungan ke pulau-pulau yang diklaim milik kedua negara tersebut, Rabu (3/11). Kantor berita Kyodo melaporkan peringatan tersebut setelah presiden Rusia singgah di salah satu pulau yang menjadi sengketa pada pekan ini. Kunjungan tersebut memicu sengketa diplomatik.

"Kami telah menyampaikan posisi kami bahwa wilayah utara merupakan wilayah kekuasaan Jepang, Kami ingin mereka bertindak sesuai aturan" ujar Menteri Luar Negri, Seiji Maehara kepada watawan. Maehara berbicara pada pertemuan dengan Duta Besar Jepang untuk Moskow, yang sementara ditarik untuk konsultasi setelah kunjungan Presiden Dmitry Medvedev ke salah satu pulau tersebut.

Rusia menepis peringatan,yang datang dengan alasan bahwa Medvedev berencana melakukan perjalanan ke pulau-pulau yang dirampas oleh Uni Soviet dari Jepang di akhir Perang Dunia II. "Kami tidak perlu nasihat tentang hal ini," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov wartawan di Moskow, "Ini adalah tanah kami Presiden Rusia tidak mengambil nasihat dari siapa pun ketika ia memilih daerah yang akan dikunjungi."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement